Sudah setengah tahun kita mengigau
Menemani
serangga pengisap darah melata di bawah kasur
yang
dulu kita sembunyi di kolong waktu dipaksa makan siang
Jalan-jalan
masih penuh portal
Jam-jam
malam, ronda dan pengamanan
Sambat tak bisa lagi jadi jalan keluar bagi rindu-rindu yang mirip belukar
Kita
dipaksa pasrah jarak
Mendapat
kabar-kabar baik dari saluran televisi satu arah
Sebab
kabar-kabar buruk tidak mesti disampaikan, membuat gerah
dan
ini waktu aku lupa menelfon
sengaja
mengulur masa mencari saat-saat paling mujarab
waktu
untuk mengabarimu, kematianku.
Tulungagung, Agustus-September 2020
0 Comments