Lelaki Bersepeda
Jengki
: kepada
Penyair Darman D. Hoeri
dalam sajak sederhana ini
kutulis sejuta abad depa jarak
kesunyian memanggil
namamu
anggun kukemas senyum rembulan ke dalam
bait puisi
yang menjelma rintik hujan
abadi.
menyapa daun pipi akar bunga ranum
terkembang hari
dan kutanggalkan kembali di punggung
tanganmu
rangkaian jutaan abjad yang pernah kau ajarkan
di bangku sekolah
ketika
sejenak ingin kukenang hulu rindu
di hari jengkel
melipat masa serupa kertas contekan
pesan merdu burung hinggap memberi
kabar selepas ujian:
“kau, satu altar singgah
membangun ruang.”
kereta angin tabah mendedah pagi
sumber mata air di tangan
murah senyum
berbagi.
Malang, 27
November 2020.
Jadiberita.com |
Mengeja Alam
sedari hulu sungai mengalir
menyesali sumbu matamu yang perlahan mulai menyela
telah kemudian kau tulis namaku pada selembar daun kizib pagi hari
bahagia tercurah
matahari terbit dan siluet bulu mata siang terbakar
juga barangkali awan di langit lazuardi itu lantas berkaca di laut
mengenang kembali wajah ombak
dan namaku
mengeja dua mata angin saling berkarung duka
kapal-kapal busung dalam
ceruk renungan
pasir pantai
sementara pigmen barat seperti genangan darah
menggantung di sudut waktu paling sunyi
ayunan menjelang malam.
Malang, 21 November 2020.
Dada Waktu
hening meneroka tubuh malam
menjentik bunga dada pancaroba
teduh mayang bernaung di bawah payung
langsat berbuah dadu angin hulu timur
menyergap pori-pori
dasar kerajaan tanah
bertunas sorban daripada rumah rayap
sepenggalah lagi mendaki tebing curam
layu beralih sangkan kemudian
berkata sayap angin kepada serangga
napasmu bukanlah meja cemas
duduk berkaca wajah baru
satu musim tengah berangsur ke laut.
Malang, 29 November 2020.
Penulis
Moehammad Abdoe. Anggota Komunitas Dari Negeri Poci. Pelopor PDM 2015. Puisi dan cerpennya terbit di berbagai media massa Indonesia maupun luar negeri. Bisa disapa via e-mail: moehammadabdoe@gmail.com dan IG: @moehammadabdoe |
2 Comments
Sajaknya selalu buat degdegser! Keren.....
ReplyDeletePenulisnya memang keren, kak.
Delete