Ning
Kusut mukamu, Ning
Sudah mandi dan
bersolek lagi kau
Mematut diri di depan
cermin bintilan
Berdebu dan retak di
sudut-sudutnya
Tapi kusut mukamu, Ning
Sekian waktu
menanggalkan anting-anting pemberat dan paes
Sanggul dan kebaya dan
terisak-isak, sedu di depan bohlam kuning
Kusut itu sampai
hatimukah, Ning?
Di jaman ini masih
dikawin paksa dan tunduk tanpa suara
Di umur enam belas dan
selesai pingitanmu untuk mahar 200 ribu
Kau habis masa, Ning
Mereka membelimu dari
bapak dan biyungmu. []
Radio Lawas
Belum subuh tapi
Tugasnya selesai dan
selamat jalan
Tubuh-tubuh yang hari
ini
Lepas jiwa-jiwa terbang
ke langit
Cahaya sedikit murung
Mulai dari radio lawas
Berdebu di meja ruang
tengah
Dua botol jamu beras
kencur
Dan kunyit menunggu
dingin dan angin menganggur
Membawa serta kenangan
dan kehilangan
Cinta dan rasa-rasa
Aku dan jasadku
Di depan radio lawas
itu menyimpan
Berita kematian di
suatu pagi
Yang kering dan gugur
Daun-daun pembawa pesan
Dan sajak-sajak sunyi
para penggali liang menuju Tuhan. []
Rumah Aman, 25 April
2021.
0 Comments