Beberapa hari yang lalu kau berpikir, betapa jahat mencintai seseorang dengan cinta yang sengkarut begini. Tapi pikiran itu cepat-cepat bergeser begitu saja, ketika ingat bahwa mencintai adalah laku yang kau ambil sebagai manusia. Bagaimana pun bentuk dan rupa, celah dan remuk, segala ketidakutuhan itu tetaplah cinta. Meski kau juga masih mencari-cari kebermaknaan diri sendiri, kadang.
Dalam sepersekian minggu, seseorang yang namanya mulai
sering nampang di perpesanan, berhasil membuatmu membayangkan segala hal, yang
sebelumnya tertolak bahkan ketika belum sempat mengetuk pintu. Kau mulai membayangkan
pagi yang basah, siang yang dingin dan malam-malam yang hangat, hanya dengan secangkir
dan jalan masing-masing.
Seseorang yang mulai menjangkiti pikiranmu dan menjadi
obsesi barumu, memang bertolak dari apa-apa yang mungkin sempat kau bayangkan.
Ada cerita baru apa hari ini? imajinasi tentang apa
lagi?
Beri tahu aku apa yang kau temukan.
riaurealita.com |
November
Kau mencintai setiap bulan-bulan di kalender masehi
itu, lengkap dengan tanggal-tanggal yang kau anggap penting, dianggap penting
dan tentu, angka-angka keramat. Setiap tahun kau selalu memeringati kelahiran
orang-orang yang sama. Jadi bertambah seiring pertemuanmu dengan
manusia-manusia baru, yang penting, yang istimewa, yang kau cintai.
November ini, sekarang, kupikir akan sama saja. Peringatan
dan doa-doa.
Ya, tapi akan ada satu nama yang kau tambahkan dalam
daftar perayaan kelahiran dan perayaan menuju kematian itu.
Siapa?
Seseorang yang sempat kau rindui bau tubuhnya, ranum
bibirnya. Teman tidurmu, lagi-lagi seseorang dalam potret lawas itu.
Kau malu-malu dan menjawab dalam hati. Aku tahu
pola-pola yang berulang itu dan kau sendiri menyadarinya. Mencintai lagi dan
lagi. Aku juga tahu, ini menyenangkan. Sesuatu yang sama, bisa semenyenangkan
ini, lalu suatu hari, sepatah itu.
Tak apa, kau bisa merasainya, menikmati luka-luka dan
nyaris tak bisa bangun setelah tersungkur. Yaa, lagi-lagi itu hanya masalah
waktu, semoga kau tidak kehabisan waktu.
Bulan ini adalah hari kelahiran manusia baru yang kau
perkirakan sendiri. Sementara kebenarannya? Benar-benar alpa dari
pengetahuanmu. Kau enggan bertanya sebab tak ada yang istimewa bagi dua manusia
yang begitu asing di mula-mula masa. Kau bahkan tak tahu siapa seseorang yang
mulai membuatmu kerap tersenyum geli ketika berupaya mengingatnya.
Kau asing, sama seperti hujan-hujan yang geger turun
congkak di hari-hari yang pucat pasi. Hujan yang mulai sering membuat pertemuan
yang kau ingini, mundur.
kompasiana.com |
November dan Hujan
Mengawali November 2021 dengan hujan adalah niscaya. Guns
and Roses menulis bait-bait yang menyebalkan tentang hujan di bulan November. Tapi
jika kau lamat-lamat mendengarkannya, kau akan paham bahwa itu juga yang kau
rasai sekarang.
Apa ada yang kau sebut sebagai kebetulan? Jelas-jelas kau
tahu ini pola yang kau buat sendiri. tapi bagaimana kau bisa membuat pola yang
kau sendiri tak sadar telah membuatnya? Aneh.
Bait-bait itu mengajarimu lebih banyak, tentang cinta.
Cinta yang tidak menjadikan manusia malas, jorok dan putus asa. Tapi cinta yang
biasa saja, yang nikmat dan memerdekakan, yang bisa datang dan pergi, yang
membuatmu menjadi dirimu sendiri. berjuang sekadarnya, kalut sekadarnya,
menyadari remuk dan luka, membalutnya.
Oh, aku suka
beberapa bait ini,
Dan kadang, kau juga butuh waktu untuk sendiri,
benar-benar sendiri, hanya dengan dirimu sendiri. mencintai dirimu sendiri
lagi, membalut lukamu sendiri dan bersuka ria dengan dirimu sendiri.
Tapi sekali lagi, cinta tidak pernah pergi.
Sekarang aku tahu, kau dan seseorang yang kau maksud terlampau
asing. Tapi bukan berarti tak akan saling mengerti. Ketika hari itu datang, katakan
apa pun yang seharusnya kau katakan. Bagaimana pun, kau harus menyadari dan
mengakui perasaanmu sendiri. []
01-02 November 2021
0 Comments