Krisis
ekologi tidak bisa dipungkiri telah memberi ancaman yang mengerikan bagi masa depan
kehidupan manusia, dan makhluk hidup secara menyeluruh. Krisis tersebut memang
tidak terjadi begitu saja. Ada banyak faktor yang memperparah sekaligus
mempercepat terjadinya krisis ekologi, salah satunya adalah sampah plastik.
Setiap
hari, kita bersinggungan dengan sampah plastik, baik yang berasal dari rumah
tangga maupun yang berasal dari berbagai sektor pekerjaan. Seakan-akan manusia
ditakdirkan tidak bisa lepas dari plastik. Jika dulu keberadaan plastik adalah untuk
memudahkan kita dalam membawa berbagai macam barang, sekarang kita harus menyaksikan
berjuta-juta ton sampah plastik menggunung.
Meskipun
ada banyak pihak yang mengklaim dapat mendaur ulang sampah plastik, tetapi
jumlah itu bisa dihitung jari. Tidak sebanding dengan sampah plastik yang diproduksi
oleh masyarakat, mulai dari rumah kita, rumah-rumah makan, toko kelontong, sampai
pabrik-pabrik.
Bahkan
kita seperti sedang bertarung dengan raksasa plastik di tubuh sendiri. Kita
membunuhnya, kita ikut kehilangan nyawa. Tapi sebenarnya tidak semengerikan itu
kalau pada diri masing-masing orang sadar untuk berbenah. Satu orang mengurangi,
satu rumah mengurangi, satu sekolah mengurangi, satu lingkungan mengurangi,
satu pabrik mengurangi, dan sampai satu negara mengurangi produksi sampah plastik.
Terdengar sia-sia? Pasti.
Tapi
saya belum menyerah. Setidaknya pada diri sendiri, ada tugas khusus yang harus
saya lakukan, yakni mengurangi atau meminimalisir penggunaan salah satu bentuk plastik,
yakni kantong plastik. Bagaimana caranya? Simple
kok.
1.
Ganti dengan Tas
Belanja
Kalau selama ini cara
berbelanja kita masih mengharapkan dapat kantong plastik dari penjual, maka mulai
sekarang ayo beranjak. Biasakan untuk membawa tas belanjaan sendiri yang reuseable. Misalnya dengan totebag jumbo
atau tas belanja lain yang bisa membuat kita meninggalkan kantong plastik untuk
sekali pakai.
2.
Pakai Kardus untuk
Membungkus Barang
Cara kedua yang
saya lakukan adalah dengan membungkus barang-barang dengan kardus berbagai
ukuran. Misal ingin berkirim paket, saya lebih baik memotong kardus besar untuk
dirangkai menjadi bungkus yang sesuai isi paket. Kalau waktu berkirim
bagaimana? Kita bisa minta ke jasa pengiriman untuk ikut meminimalisir
penggunaan plastik kok. Serius.
3.
Membeli Kemasan
Besar Biar Lebih Awet
Pernah beli deterjen
atau pelembut pakaian kemasan berukuran kecil? Yuk mulai diubah lagi kebiasaannya.
Agar tidak banyak sampah plastik yang kita hasilkan, kita bisa membeli barang-barang
tersebut dalam kemasan yang lebih besar. Selain lebih awet, kita juga sekaligus
meminimalisir penggunaan bungkus plastik.
Seringkali
kita melihat sesuatu terasa lebih sulit karena tidak dimulai dari hal-hal yang
kecil di sekitar kita. Sampah plastik memang momok yang sangat mengerikan, terutama
jika sampai sekarang tidak ditangani dengan serius. Jadi saya percaya, dari
gerak kecil yang kita lakukan, akan ada banyak gerakan besar yang dilakukan
oleh semesta. Pertama, mulailah dari diri sendiri. []
0 Comments