Brand Activation atau aktivasi pemasaran merupakan sebuah langkah yang dilakukan oleh perusahaan atau perseorangan sebagai upaya untuk mempromosikan sebuah brand dengan konsumen atau masyarakat secara umum, agar brand tersebut lebih dekat dengan pasarnya.
Big Evo |
Era digital menuntut semua masyarakat dunia
untuk melek terhadap teknologi. Semua aspek kehidupan dari berbagai bidang
mulai dari pendidikan, kesehatan, politik, sosial, hukum, dan ekonomi tidak
luput dari peran teknologi. Dalam bidang ekonomi, para pebisnis dan pegiat
usaha pada umumnya menggunakan bantuan teknologi untuk pemasaran
produk-produknya, agar bisa dikenal oleh publik yang lebih luas dan mendapat income atau pemasukan yang lebih tinggi,
sehingga laba yang didapatkan juga bisa lebih banyak.
Saat ini, teknik marketing tidak hanya
dilakukan dari mulut ke mulut, akan tetapi juga mulai dilakukan dengan
pengenalan produk menggunakan teknologi terbaru, sehingga cakupan pasarnya
menjadi lebih besar. Dalam hal itu, di kalangan wirausahawan atau pebisnis
tentu sudah tidak asing dengan istilah brand
activation, yang telah memberikan banyak kontribusi dalam peningkatan penjualan
sebuah produk atau brand. Lalu apa itu brand
activation?
Brand
Activation atau aktivasi pemasaran merupakan sebuah
langkah yang dilakukan oleh perusahaan atau perseorangan sebagai upaya untuk
mempromosikan sebuah brand dengan konsumen atau masyarakat secara umum, agar
brand tersebut lebih dekat dengan pasarnya. Selain itu, ada pula yang
mendefinisikan brand activation sebagai
sebuah seni untuk menarik minat pelanggan agar mau berinteraksi langsung dengan
brand tersebut.
Jenis-jenis Brand
Activation
Setelah mengetahui apa itu brand activation, maka hal penting yang perlu diketahui dan
dipelajari lebih lanjut adalah tentang jenis-jenis brand activation. Sebelumnya, brand activation sendiri memiliki tujuan
utama yakni meningkatkan interaksi pembeli dengan sebuah brand, meningkatkan
pengalaman berkesan bagi pembeli dan masyarakat umum, serta meningkatkan brand loyalty dalam kurun waktu yang
panjang.
Adapun dalam implementasinya, ternyata brand activation memiliki beberapa jenis
atau bentuk, yang keseluruhannya dapat digunakan untuk bisa memberi kesan
terbaik bagi pelanggan. Beberapa bentuk brand
activation tersebut, yakni sebagai berikut:
- Social
Media Activation. Bentuk pertama ini biasanya akrab di semua
kalangan karena pemilik brand menggunakan media sosial untuk bersinggungan
secara langsung dengan konsumen atau pelanggan. Pengalaman-pengalaman yang
berkesan dibangun melalui unggahan di media sosial dan secara live. Hal
tersebut membantu pemilik produk untuk mengenalkan brandnya kepada setiap orang.
- Experimential
Marketing. Langkah ini diambil oleh pemilik brand dengan cara
membangun pengalaman berharga bagi pelanggan. Biasanya di booth-booth pameran yang diselenggarakan secara serentak, pemilik
brand memberikan contoh-contoh produknya untuk bisa dikenal oleh pengunjung
secara langsung.
- In
Store Brand Activation. Upaya brand
activation selanjutnya yakni dalam bentuk penyelenggaraan event.
Produk-produk yang ditampilkan dalam event tersebut biasanya cenderung lebih
lengkap. Hal ini bertujuan agar pengunjung yang melihat produk tersebut dapat
mengamati kelengkapan produk dan sekaligus dapat mencobanya langsung di event
tersebut.
- Sample and Free Trial. Jenis brand activation selanjutnya ini biasanya mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan pelanggan karena cara yang digunakan adalah dengan memberikan sampel produk kepada pengunjung. Dengan begitu, pengunjung bisa lebih tertarik untuk menjadi pelanggan sebuah brand karena dianggap lebih menjanjikan.
Manfaat Brand
Activation
Dengan melihat tujuan dan jenis-jenis dari brand activation tersebut, terlihat
betapa besar manfaat yang bisa didapatkan oleh pemilik brand ketika
menggunakannya. Pengetahuan tentang apa itu brand activation membantu pebisnis
untuk meningkatkan penjualan produk dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Keberadaan brand
activation juga memberikan dampak signifikan pada pencapaian skala besar
dan jangka panjang perusahaan. Ini bisa jadi boomerang bagi
perusahaan-perusahaan atau pebisnis yang belum melakukan aktivasi pemasaran,
karena persaingan di era digital memberi ruang yang lebih pada pemilik brand
yang paham tentang brand activation.
[]
0 Comments