Pandemi
Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia sejak awal 2019 lalu telah membuat
segala aspek kehidupan masyarakat berubah. Hampir tiga tahun, masyarakat mau
tidak mau harus menahan diri untuk berkegiatan di ruang publik, demi memutus
mata rantai virus tersebut. Alhasil, untuk urusan dapur pun masyarakat
mengalami dampak cukup signifikan, terutama kesulitan mendapatkan bahan baku. Jika
terus berlanjut, kemungkinan buruk yang terjadi adalah dapur tidak lagi
mengepul.
Inisiatif
pun perlahan muncul. Satu persatu keluarga mulai belajar untuk budidaya tanaman
di pekarangan, di mana tanaman-tanaman tersebut adalah tanaman yang mudah
ditanam dan bisa lekas panen. Mulai dari belajar agronomi, belajar menanam satu
jenis sayur, kemudian beberapa tanaman lain yang bisa memberikan cukup asupan
nutrisi untuk keluarga. Setidaknya, berkat pandemi, masyarakat mulai belajar
untuk mandiri secara pangan melalui kegiatan budidaya di pekarangan
masing-masing.
jokowarino.com |
Budidaya
Tanaman untuk Kemandirian Pangan
Mengutip
dari Wikipedia, budidaya tanaman bisa diartikan sebagai suatu upaya pengembangbiakan
tanaman yang tujuannya tidak sekadar memelihara sumber hayati tetapi juga
mendapatkan manfaat secara langsung dari sumberdaya hayati tersebut.
Sedangkan
yang dimaksud dengan kemandirian pangan atau kedaulatan pangan di sini adalah
kemampuan individu maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Dalam
konteks yang lebih spesifik, maka kemandirian pangan yang dimaksud adalah
kemandirian pangan dalam keluarga.
Kenyataan
yang saat ini dijumpai di masyarakat Indonesia adalah ketersediaan bahan pangan
yang semakin menipis, membuat tiap-tiap keluarga perlu mencari cara lain agar kebutuhan
primer tetap tercukupi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah belajar
melakukan budidaya tanaman di pekarangan rumah mereka.
Meskipun
tidak banyak, tetapi jika setiap keluarga melakukan budidaya dengan
jenis yang beragam, maka kedaulatan pangan tidak hanya bisa dicapai oleh satu
keluarga saja, tetapi seluruh masyarakat di lingkungan tersebut. Sebab masing-masing
bisa memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, bahkan bisa turut menyumbang
kebutuhan pangan orang lain, di sekitarnya.
Budidaya
Tanaman yang Bisa Dicoba Di Rumah
Saya
merangkum beberapa jenis budidaya tanaman yang bisa dengan mudah dipraktikkan
di rumah. Adapun lima jenis tanaman tersebut bisa dibudidayakan tidak hanya dengan
menggunakan media tanah tetapi juga air. Tidak melulu membutuhkan lahan yang luas,
karena sekarang ini mulai marak budidaya tanaman dengan berbagai Teknik, baik horizontal maupun
vertikal.
1. Budidaya Kangkung
Seperti yang dipaparkan dalam
website jokowarino.com tentang tanaman kangkung, bahwa tanaman ini memiliki
banyak manfaat ketika dikonsumsi. Kangkung juga cukup mudah ditanam dengan
menggunakan media sederhana. Usia pertumbuhan kangkung relatif lebih cepat dari
tanaman lain, sehingga cocok jika dibudidayakan di rumah.
Kangkung bisa ditanam dengan
menggunakan tanah maupun dengan media hidroponik. Cukup semai bibit kangkung berkualitas
yang sudah disiapkan. Mengingat kangkung adalah tanaman yang menyukai
kelembapan, maka usahakan ketika proses menanam selalu cukup air. Agar kangkung
bisa tumbuh subur dan lekas panen.
2.
Budidaya Cabai
Selain kangkung, tanaman yang
bisa Anda coba budidayakan adalah cabai. Meskipun terkenal dengan tanaman yang
sulit menyesuaikan tempat, tetapi sudah banyak yang berhasil membudidayakan
cabai di pekarangan rumah dengan polybag. Tinggal mencari benih cabai yang
berkualitas dan memberikan perlakuan tepat pada tanaman, akan membuat Anda bisa
panen cabai sendiri di rumah.
Tentu masih banyak budidaya tanaman yang bisa Anda coba di rumah. Mulai dari tomat, sawi, bayam, terong, dan sayur-sayuran lainnya. Jika Anda ragu, Anda bisa mulai dengan belajar dari media sosial yang menyediakan pembelajaran tentang pertanian, yang memberikan pengetahuan baru pada Anda terkait budidaya tanaman agar bisa mencapai kemandirian pangan di dalam keluarga. []
0 Comments