Morfo Biru
-
Ketika seseorang tidak melek literasi digital, artinya mereka tidak memiliki
pemahaman atau keterampilan yang cukup dalam menggunakan teknologi digital dan
internet.
Dampak
dari ketidakpahaman terhadap literasi digital dapat sangat signifikan, baik
pada tingkat individu maupun pada level masyarakat. Berikut beberapa dampak
utama dari tidak paham literasi digital:
- Akses
Terbatas ke Informasi. Individu yang tidak melek digital mungkin
menghadapi keterbatasan dalam mengakses informasi yang tersedia secara online.
Ini dapat membatasi pengetahuan mereka tentang berita, perkembangan dunia, peluang pekerjaan, pendidikan, dan aspek lain dalam kehidupan. - Keterbatasan
dalam Pendidikan. Tidak paham pada literasi digital dapat memengaruhi
kemampuan seseorang untuk mengikuti pelatihan atau kursus daring atau online.
Ini dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan kualifikasi dan keterampilan.
- Kesenjangan
Pekerjaan. Dalam dunia kerja yang semakin lebur dengan teknologi,
individu yang kurang melek digital mungkin kesulitan mencari pekerjaan atau
berkembang dalam karir.
Hal ini karena banyak pekerjaan saat ini memerlukan kemampuan penggunaan perangkat lunak, peralatan teknologi, dan internet.Berita Bohong - Tipu Daya - Geotimes - Keterbatasan
dalam Komunikasi. Literasi digital yang rendah dapat membatasi
kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif melalui email, pesan
teks, media sosial, dan platform komunikasi online lainnya.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk terlibat dalam komunikasi bisnis, sosial, dan politik. - Kerentanan
terhadap Penipuan dan Ancaman Siber. Individu yang tidak melek
digital lebih rentan terhadap penipuan online, serangan phishing, dan
ancaman siber lainnya. Mereka mungkin tidak dapat mengidentifikasi tanda-tanda
ancaman ini atau melindungi diri mereka sendiri dengan efektif.
- Keterbatasan
Partisipasi Politik. Dalam konteks politik, tidak melek literasi
digital dapat menghambat partisipasi pemilih dalam pemilihan umum.
Mereka mungkin tidak dapat mencari informasi tentang kandidat atau masalah politik, dan oleh karena itu, mereka mungkin tidak memberikan suara atau memberikan suara tanpa pemahaman yang memadai. - Keterbatasan
dalam Pengambilan Keputusan. Literasi digital yang rendah dapat
memengaruhi kemampuan seseorang untuk membuat keputusan yang terinformasi dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, keuangan, dan investasi.
- Kesenjangan
Sosial. Tidak melek literasi digital dapat menguatkan kesenjangan
sosial. Masyarakat yang memiliki akses terbatas atau kurang pemahaman tentang
teknologi digital dapat tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan modern,
seperti pendidikan, pekerjaan, dan peluang ekonomi.
Dengan
demikian, penting untuk mengatasi ketidakpahaman terhadap literasi digital
melalui upaya pendidikan dan pelatihan yang merata.
Ini akan
membantu individu mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi
tantangan dan peluang dalam dunia digital yang semakin terhubung.
Selain
itu, mempromosikan inklusi digital dan memberikan akses yang setara ke
teknologi digital juga merupakan langkah penting dalam mengatasi dampak negatif
dari buta literasi digital.[]
0 Comments