Morfo Biru – Masyarakat di Indonesia tentu
sudah tidak asing dengan peringatan tanggal 22 Oktober, bukan? Yaps, pada
tanggal tersebut kita memeringati Hari Santri, momen penting bagi jutaan santri
di Indonesia.
Diperingati
dan dirayakan setiap tahun pada 22 Oktober, Hari Santri merupakan waktu yang
tepat untuk menghormati peran santri dalam melestarikan nilai-nilai agama dan
kebudayaan di negeri ini.
Dalam
artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek yang terkait dengan Hari Santri,
mulai dari tradisi, makna, serta beberapa tips kreatif untuk merayakan Hari
Santri.
Hari Santri - Pixabay/Joko_Narimo |
Makna
Hari Santri
Hari Santri sendiri
memiliki makna penting, terutama penghormatan terhadap kontribusi besar yang
diberikan oleh para santri, dalam melestarikan ajaran Islam dan budaya
tradisional Indonesia.
Para santri
tersebut merupakan bagian penting perjuangan bangsa, sekaligus garda terdepan
dalam penyebaran Islam dan pelestarian nilai-nilai luhur.
Selain itu,
Hari Santri juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan.
Pada saat yang sama, menjadi kesempatan untuk menguatkan semangat keagamaan dan
memotivasi generasi muda untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran agama.
Ditinjau dari
segi tradisi, Hari Santri sendiri adalah peringatan ulang tahun Pondok
Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, yang didirikan oleh Kiai Haji
Hasyim Asy'ari, salah satu tokoh santri terkemuka di Indonesia.
Kemudian dalam
rangka merayakan Hari Santri, banyak pondok pesantren dan komunitas Islam di
seluruh Indonesia melibatkan berbagai tradisi yang unik, seperti beberapa bentuk
perayaan berikut:
1. Upacara Bendera
Pada pagi Hari Santri, biasanya diadakan upacara bendera di pondok
pesantren dan sekolah Islam. Santri dan guru berkumpul untuk mengangkat bendera
merah-putih, yang merupakan simbol kesetiaan kepada bangsa dan negara.
2. Pawai Santri
Di beberapa kota, ada pawai yang diikuti oleh ribuan santri yang berjalan
bersama, mengenakan pakaian seragam pesantren.
Para santri biasanya juga berjalan dengan membawa spanduk serta poster
yang mencerminkan pesan-pesan agama dan pendidikan.
3. Diskusi Agama
Santri biasanya mengadakan diskusi agama atau ceramah keagamaan sebagai
bagian dari perayaan ini.
Diskusi agama merupakan rangkaian tak terppisahkan dari perayaan hari santri,
di mana itu adalah kesempatan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan
semangat kebersamaan.
Baca juga: Hari Santri dan Kekerasan Seksual Di Pesantren
Tips
Kreatif untuk Merayakan Hari Santri
Dewasa ini,
ada berbagai cara dilakukan untuk bisa merayakan Hari Santri. Adapun Upaya-upaya
untuk merayakan Hari Santri dengan cara yang kreatif, bisa dengan beberapa ide
berikut:
1. Kontes Seni
Kita bisa mengadakan kontes seni seperti lukisan, puisi, atau cerita
pendek yang berkaitan dengan tema Hari Santri. Kontes semacam ini dapat
mendorong ekspresi kreatif santri.
2. Kuliner Khas
Bisa juga dengan mengajak santri untuk memasak atau membawa makanan khas
daerah masing-masing, sehingga mereka dapat berbagi keanekaragaman kuliner
tradisional Indonesia.
3. Program Sosial
Cara lain yakni dengan membuat program sosial seperti penggalangan dana
untuk membantu anak-anak kurang beruntung.
Atau bisa juga dengan memberikan makanan kepada yang membutuhkan, atau
melakukan kegiatan kebersihan lingkungan.
4. Pembacaan Kitab Suci
Kita bisa mengajak santri untuk membaca dan memahami Kitab Suci, yang
merupakan inti dari pendidikan santri.
Selain pembacaan, biasanya bisa juga diselingi dengan diskusi terkait
dengan ajaran-ajaran agama dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Tentang Sreno yang Turut Serta Merayakan Hari Santri
Terang bahwa
merayakan Hari Santri dengan tradisi, makna, dan kreativitas adalah cara yang
baik untuk menghormati peran besar santri dalam budaya dan agama Indonesia.
Semoga
perayaan Hari Santri pada 22 Oktober 2023 nanti, bisa terus memperkuat semangat
persatuan, toleransi, dan kebaikan di seluruh negeri. Selamat Hari Santri.[]
0 Comments