Morfo Biru – Mengajarkan anak-anak untuk ikut berpuasa
sejak dini memang bisa jadi tantangan tersendiri. Perlu langkah taktis dan menyenangkan,
agar ibadah satu ini bisa dimaknai secara utuh oleh anak-anak.
Mengajak anak untuk mulai
berpuasa juga tidak boleh dengan paksaan dong. Butuh pendekatan yang tepat, supaya anak-anak merasa nyaman dan termotivasi.
Parent bisa coba 5 cara
di bawah ini untuk ajak anak berpuasa dengan mudah dan menyenangkan, tanpa
mengintimidasi mereka;
1.
Kasih
Pemahaman Sederhana Tentang
Makna Puasa
Sebelum
mengajak anak-anak kita
berpuasa, baiknya parent jelaskan lebih dulu apa sih makna puasa, secara sederhana. Bisa pakai bahasa yang gampang dimengerti anak-anak. Usahakan
juga memberi contoh di real
life, tentang
manfaat puasa.
Misalkan,
puasa mengajarkan kita untuk bersabar, bersyukur, dan punya empati
terhadap orang lain. Bisa juga bapak ibu tambahkan cerita-cerita tentang ibadah puasa yang menginspirasi, agar anak semakin termotivasi.
2.
Latih
Anak Berpuasa Secara
Bertahap
Anak-anak tentu butuh waktu secara bertahap agar bisa
puasa penuh waktu. Jadi tidak
perlu langsung memaksa anak-anak
untuk berpuasa sehari penuh.
Parent bisa mulai dengan
ajak anak-anak puasa
setengah hari atau beberapa jam terlebih dahulu. Sehari, dua hari,
dan seterusnya. Sekuat dan semampu anak-anak.
Lalu secara
bertahap bisa mulai menambah durasi puasa, sesuai dengan kemampuan anak. Dengan begitu, anak-anak tidak akan kaget dan
pastinya akan lebih mudah
beradaptasi tanpa merasa terbebani.
3.
Buat
Suasana Sahur dan Berbuka Jadi Menyenangkan
Melatih anak berpuasa sedari dini tentu butuh effort yang
lebih juga. Nah, agar anak-anak bersemangat puasa,
parent bisa bikin suasana
sahur dan berbuka jadi menyenangkan untuk
anak-anak.
Misalnya, dengan menyajikan makanan favorit anak-anak ketika berbuka. Bisa juga dengan melibatkan anak-anak
dalam proses menyiapkan menu berbuka dan sahur.
4.
Kasih Apresiasi atau Reward
Anak-anak tentu akan lebih bersemangat jika usahanya
diapresiasi. Jadi parent bisa memberikan pujian atau apresiasi atas usaha anak-anak dalam berpuasa.
Meskipun hanya sanggup beberapa jam atau setengah hari,
segala jenis usaha anak-anak untuk menahan diri dari lapar dan dahaga tetap
perlu diapresiasi.
Ayah dan bunda juga bisa memberikan reward atau
hadiah sebagai bentuk apresiasi ke anak-anak. Hal-hal semacam itu bisa membuat anak termotivasi untuk melanjutkan puasanya dengan
semangat.
5.
Ajak
Anak Melakukan Kegiatan Menyenangkan
Puasa tanpa kegiatan yang seru bagi anak-anak tentu akan
terasa membosankan. Jadi supaya anak-anak
tidak melulu fokus pada rasa
lapar, ayah bunda bisa juga ajak
anak-anak melakukan
aktivitas yang menyenangkan.
Misalnya dengan game edukatif, membaca buku cerita, menggambar, atau ikut dalam
permainan khas anak-anak.
Tetapi yang perlu diingat, upayakan agar aktivitas yang dilakukan tidak terlalu menguras energi anak-anak. Supaya
anak-anak juga tetap nyaman
selama menjalankan ibadah puasa.
Tentu ada beragam cara untuk mengajak anak-anak belajar berpuasa sesuai
dengan rentang usianya. 5 cara di atas hanya sekelumit upaya yang bisa ayah
bunda lakukan di rumah supaya anak-anak nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.
Mengajak anak untuk berpuasa
memang butuh kesabaran dan pendekatan yang tepat. Tetapi jika
dilatih bertahap, dengan suasana yang menyenangkan dan penuh apresiasi, anak-anak tentu bisa menikmati pengalaman berpuasa.
Harapannya dengan lima cara di atas, puasa tidak lagi momok yang membebani,
tapi bisa jadi momen berharga keluarga dalam
mendampingi ibadah anak-anak di rumah. Selamat berpuasa. []
0 Comments