5 Cara Ajak Anak Berpuasa dengan Mudah dan Menyenangkan

 


Morfo Biru – Mengajarkan anak-anak untuk ikut berpuasa sejak dini memang bisa jadi tantangan tersendiri. Perlu langkah taktis dan menyenangkan, agar ibadah satu ini bisa dimaknai secara utuh oleh anak-anak.

 

Mengajak anak untuk mulai berpuasa juga tidak boleh dengan paksaan dong. Butuh pendekatan yang tepat, supaya anak-anak merasa nyaman dan termotivasi.

 

Parent bisa coba 5 cara di bawah ini untuk ajak anak berpuasa dengan mudah dan menyenangkan, tanpa mengintimidasi mereka;

 

pixabay/ambroo

1.    Kasih Pemahaman Sederhana Tentang Makna Puasa

Sebelum mengajak anak-anak kita berpuasa, baiknya parent jelaskan lebih dulu apa sih makna puasa, secara sederhana. Bisa pakai bahasa yang gampang dimengerti anak-anak. Usahakan juga memberi contoh di real life, tentang manfaat puasa.

 

Misalkan, puasa mengajarkan kita untuk bersabar, bersyukur, dan punya empati terhadap orang lain. Bisa juga bapak ibu tambahkan cerita-cerita tentang ibadah puasa yang menginspirasi, agar anak semakin termotivasi.

 

 

2.    Latih Anak Berpuasa Secara Bertahap

Anak-anak tentu butuh waktu secara bertahap agar bisa puasa penuh waktu. Jadi tidak perlu langsung memaksa anak-anak untuk berpuasa sehari penuh.

 

Parent bisa mulai dengan ajak anak-anak puasa setengah hari atau beberapa jam terlebih dahulu. Sehari, dua hari, dan seterusnya. Sekuat dan semampu anak-anak.

 

Lalu secara bertahap bisa mulai menambah durasi puasa, sesuai dengan kemampuan anak. Dengan begitu, anak-anak tidak akan kaget dan pastinya akan lebih mudah beradaptasi tanpa merasa terbebani.

 


Baca Juga: 6 Tips Berpuasa di Bulan Ramadan, Bikin Tubuh Tetap Bugar Sampai Berbuka

 


3.    Buat Suasana Sahur dan Berbuka Jadi Menyenangkan

Melatih anak berpuasa sedari dini tentu butuh effort yang lebih juga. Nah, agar anak-anak bersemangat puasa, parent bisa bikin suasana sahur dan berbuka jadi menyenangkan untuk anak-anak.

 

Misalnya, dengan menyajikan makanan favorit anak-anak ketika berbuka. Bisa juga dengan melibatkan anak-anak dalam proses menyiapkan menu berbuka dan sahur.

 

 

4.    Kasih Apresiasi atau Reward

Anak-anak tentu akan lebih bersemangat jika usahanya diapresiasi. Jadi parent bisa memberikan pujian atau apresiasi atas usaha anak-anak dalam berpuasa.

 

Meskipun hanya sanggup beberapa jam atau setengah hari, segala jenis usaha anak-anak untuk menahan diri dari lapar dan dahaga tetap perlu diapresiasi.

 

Ayah dan bunda juga bisa memberikan reward atau hadiah sebagai bentuk apresiasi ke anak-anak. Hal-hal semacam itu bisa membuat anak termotivasi untuk melanjutkan puasanya dengan semangat.

 

 

5.    Ajak Anak Melakukan Kegiatan Menyenangkan

Puasa tanpa kegiatan yang seru bagi anak-anak tentu akan terasa membosankan. Jadi supaya anak-anak tidak melulu fokus pada rasa lapar, ayah bunda bisa juga ajak anak-anak melakukan aktivitas yang menyenangkan.

 

Misalnya dengan game edukatif, membaca buku cerita, menggambar, atau ikut dalam permainan khas anak-anak.

 

Tetapi yang perlu diingat, upayakan agar aktivitas yang dilakukan tidak terlalu menguras energi anak-anak. Supaya anak-anak juga tetap nyaman selama menjalankan ibadah puasa.

 

pixabay/iqbalstock

Tentu ada beragam cara untuk mengajak anak-anak belajar berpuasa sesuai dengan rentang usianya. 5 cara di atas hanya sekelumit upaya yang bisa ayah bunda lakukan di rumah supaya anak-anak nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.

 

Mengajak anak untuk berpuasa memang butuh kesabaran dan pendekatan yang tepat. Tetapi jika dilatih bertahap, dengan suasana yang menyenangkan dan penuh apresiasi, anak-anak tentu bisa menikmati pengalaman berpuasa.

 

Harapannya dengan lima cara di atas, puasa tidak lagi momok yang membebani, tapi bisa jadi momen berharga keluarga dalam mendampingi ibadah anak-anak di rumah. Selamat berpuasa. []


Post a Comment

0 Comments